Kamis, 23 Oktober 2014

ARTIFICIAL INTELLIGENCE

KATA PENGANTAR
Puji syukur kami kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah berkenan memberikan petunjuk dan kemudahan kepada kami sehingga makalah yang berjudul “Sistem Berbasis Pengetahuan” ini dapat terselesaikan.
Makalah ini membahas tentang materi-materi yang berkaitan dengan sistem berbasis pengetahuan dalam ruang lingkup masyarakat saat ini, atau biasa disebut juga . Dengan tujuan agar dapat menambah wawasan dan pengetahuan mahasiswa..
Kami menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangannya. Oleh karena itu kritik serta saran yang membangun sangat kami harapkan.
Akhir kata, kami ucapkan terimakasih kepada semua pihat yang ikut berpartisipasi dalam pembuatan makalah ini, semoga makalah ini dapat memberikan manfaat yang baik bagi penulis khususnya dan para pembaca pada umumnya.


                                                                                                Depok,19 oktober 2014








BAB I
PENDAHULUAN
1.        Gambaran Umum
Sistem Berbasis Pengetahuan merupakan mata kuliah pilihan yang diajarkan kepada  mahasiswa yang berada pada Jurusan Sistem Informasi di Kampus Gunadarma.
Kredit untuk mata kuliah ini adalah 2 SKS (Satuan Kredit Semester), yang artinya adalah 60 menit × 2 = 120 menit tatap muka.
Prasyarat untuk mengikuti mata kuliah ini adalah mata kuliah Kecerdasan Buatan. Namun sebenarnya tidak ada kesulitan yang berarti bagi setiap mahasiswa untuk dapat mengikuti mata kuliah ini asalkan sudah menguasai teknik-teknik pemrograman. Teknik pemrograman dibutuhkan untuk tahap

2.        Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai setelah mengikuti mata kuliah Sistem Berbasis Pengetahuan ini adalah Mahasiswa mampu memahami dan mengimplementasikan Sistem Berbasis Pengetahuan (Knowledge-based Systems) khususnya.

3.        Topik Yang Dibahas
Topik-topik yang dibahas dalam mata kuliah Sistem Berbasis Pengetahuan ini adalah Sistem Berbasis Pengetahuan dan  Artificial Intellingence.








BAB II
SISTEM BERBASIS PENGETAHUAN DAN
ARTIFICIAL INTELLIGENCE
Sistem Berbasis Pengetahuan diturunkan dari istilah knowledge based expert system. Sistem ini merupakan sistem yang menggunakan pengetahuan manusia yang telah disimpan dalam komputer untuk menyelesaikan permasalahan yang memerlukan kepakaran seorang ahli (Buliali, dkk., 2007)
Sistem Berbasis Pengetahuan atau Sistem Pakar merupakan salah satu cabang dari AI dimana dalam dunia komersial disebut dengan sistem yang dapat secara efektif dan efisien melaksanakan tugas yang tidak terlalu memerlukan pakar. Sistem Berbasis Pengetahuan dikenal juga dengan sistem penasihat, sistem pengetahuan, sistem bantuan kerja cerdas atau sistem operasional (Turban, dkk., 2005).
Kecerdasan Buatan (bahasa Inggris: Artificial Intelligence atau AI) didefinisikan sebagai kecerdasan yang ditunjukkan oleh suatu entitas buatan. Sistem seperti ini umumnya dianggap komputer. Kecerdasan diciptakan dan dimasukkan ke dalam suatu mesin (komputer) agar dapat melakukan pekerjaan seperti yang dapat dilakukan manusia. Beberapa macam bidang yang menggunakan kecerdasan buatan antara lain sistem pakar, permainan komputer (games), logika fuzzy, jaringan syaraf tiruan dan robotika

2.1 Sistem Berbasis Pengetahuan

Sistem Berbasis pengetahuan petama kali dikembangkan oleh komunitas AI (Artificial Intellegence) pada pertengahan tahun 1956. Sistem Pakar yang muncul pertama kali adalah General-purpose Problem Solver (GPS) yang dikembangkan oleh Newel dan Simon (Sri Kusumadewi, 2003). GPS dan program-program serupa ini mengalami kegagalan dikarenakan cakupannya yang terlalu luas sehingga terkadang justru meninggalkan pengetahuan-pengetahuan penting yang seharusnya disediakan.
Pertengahan tahun 1960-an, terjadi pergantian dari program serba bisa (general-purpose) ke program yang spesialis (special-purpose) dengan dikembangkannya DENDRAL oleh E.Feigenbauh dari Universitas Stanford dan kemudian diikuti oleh MYCIN.
Awal tahun 1980-an, teknologi Sistem Pakar yang mula-mula dibatasi oleh suasana akademis mulai muncul sebagai aplikasi komersial, khususnya XCON, XSEL (dikembangkan dari R-1 pada Digital Equipment Corp.) dan CATS-1 (dikembangkan oleh General Electric). Sistem Pakar dari tahun ketahun selalu mengalami perkembangan.
Ada beberapa contoh Sistem Pakar yang pernah dibuat:
1.    MYCIN
Memberikan diagnosa dan solusi pengobatan penyakit.
2.    MACSYMA
Menangani masalah matematika.
3.    DENDRAL
Mengidentifikasi struktur molekular campuran yang tidak dikenal.
4.    XCON&XSEL
Membantu konfigurasi sistem komputer besar.
5.    SOPHIE
Melakukan analisis sirkuit elektronik.
6.    Prospector
Membantu mencari dan menemukan deposit dalam geologi.
7.    FOLIO
Membantu memberikan keputusan bagi seorang manajer dalam hal stok broker dan investasi.
8.    DELTA
Pemeliharaan lokomotif disel.

2.2 Artificial Intellegence (Kecerdasan Buatan)

DEFINISI
Salah satu ilmu pada Computer Science yang membahas bagaimana komputer dapat melakukan pekerjaan seperti dan sebaik manusia. Menurut berapa sumber pengertian AI dapat di definisikan sebagai berikut :
·         Rich and Knight (1991) : Kevcerdasan Buatan (AI) merupakan sebuah studi tentang bagaimana membuat komputer melakukan hal- hal yang pada saat ini dapat dilakukan lebih baik oleh manusia.
·         Encyclopedia Britannica : Kecerdasan Buatan (AI) merupakan cabang ilmu dari ilmu komputer yang dalam merepresntasi pengetahuan lebih banyak menggunakan bentuk simbol-  simbol dari pada bilangan, dan memproses informasi berdasarkan metode heuristic atau dengan berdasarkan sejumlah aturan.
·         Alan Turing (1956) : AI (Kecerdasan Buatan) adalah bidang yang memodelkan proses-proses berpikir manusia dan mendesin mesin agar dapat menirukan kelakuan manusia.

SEJARAH
Pada tahun 1950-an para ilmuwan dan peneliti mulai memikirkan bagaimana caranya agar mesin dapat melakukan pekerjaannya seperti yang biasa di kerjakan manusia. Alan Turing seorang matematikawan Inggris pertama kali yang mengusulkan adanya tes untuk melihat bisa tidaknya sebuah mesin dikatakan cerdas. Hasil tes tersebut kemudian dikenal dengan Turing Test, dimana si mesin tersebut menyamar seolah – olah sebagaimana seseorang di dalam suatu permainan yang mampu memberikan respon terhadap serangkain pertanyaan yang di ajukan. Turing beranggapan bahwa, jika mesin dapat membuat seorang percaya bahwa dirinya mampu berkomunikasi dengan orang lain, maka dapat dikatakan bahwa mesin tersebut cerdas (seperti lakyanya manusia).
Istilah “Artificial Intelligence” dimunculkan juga oleh John McCarthy (MIT), tahun 1956 pada Dartmouth Conference. Dalam konferensi itu juga didefinisikan tujuan AI, yaitu mengetahui dan memodelkan proses-proses berpikir manusia dan mendesain mesin agar dapat menirukan kelakukan manusia tersebut.
BEBERAPA PROGRAM AI PERIODE 1956-1966 :
·         Logic Theorist, untuk pembuktian teorema matematik
·         Sad Sam (oleh Robert K.Lindsay, 1960), program yang dapat mengetahui kalimat sederhana dalam bahasa Inggris dan memberikan jawaban dari fakta yang didengar dalam sebuah percakapan.
·         ELIZA (Joseph Weizenbaum, 1967), progra untuk terapi pasien dengan memberikan jawaban.
AI DILIHAT DARI BERBAGAI SUDUT PANDANG :
1.      Sudut pandang Kecerdasan : mesin menjadi ‘cerdas’ (mampu berbuat apa yang dilakukan oleh manusia)
2.      Sudut pandang Penelitian : studi bagaimana membuat agar komputer dapat melakukan sesuatu sebaik yang dilakukan oleh manusia. Domain penelitian :
a)             Mundande task
·         Persepsi (vision & speech)
·         Bahasa alami (understanding, generation & translation)
·         Pemikiran yang bersifat commonsense
·         Robot control
b)             Formal task
·         Permainan/games
·          Matematika (geometri, logika, kalkulus, integral, pembuktian)
c)              Expert task
·         Analisis finansial
·         Analisis medikal
·         Analisis ilmu pengetahuan
·         Rekayasa (desain, pencarian, kegagalan, perencanaan, manufaktur)
3.      Sudut pandang Bisnis : kumpulan peralatan yang sangat powerful dan metodologis dalam menyelesaikan masalah- masalah bisnis
4.      Sudut pandang Pemrograman : studi tentang pemrograman simbolik, penyelesaian masalah (problem solving) dan pencarian (searching). Aplikasi AI memiliki 2 bagian utama, yaitu :
·         Basis Pengetahuan (Knowledge Base) : berisi faktafakta, teori, pemikiran dan hubungan antara satu dengan lainnya.
·         Motor Inferensi (Inference Engine) : kemampuan menarik kesimpulan berdasarkan pengalaman
KECERDASAN BUATAN VS KECERDASAN ALAMI
.Keuntungan kecerdasan alami :
·         Kreatif, kemampuan menambah pengetahuan sangat lekat pada jiwa manusia.
·         Memungkinkan orang menggunakan pengalaman secara langsung.
·         Pemikiran manusia dapat digunakan secara luas.
KOMPUTASI AI VS KOMPUTASI KONVENSIONAL

Lingkup AI pada Aplikasi Komersial
1.         Sistem Pakar (Expert System) Komputer memiliki keahlian untuk menyelesaikan masalah dengan meniru keahlian yang dimiliki oleh pakar.
2.         Pengolahan Bahasa Alami (Natural Languange Processing) Diharapkan user dapat berkomunikasi dengan komputer menggunakan bahasa sehari-hari
4.       Pengenalan Ucapan (Speech Recognition) Melalui pengenalan ucapan, diharapkan manusia dapat berkomunikasi dengan komputer menggunakan suara.
5.       Robotika dan Sistem Sensor (Robotics & Sensory Systems)
6.       Computer Vision Menginterpretasikan gambar atau obyek-obyek tampak melalui komputer
7.       Intelligence Computer – aided Instruction Komputer digunakan sebagai tutor yang dapat melatih dan mengajar.
8.       Game Playing
Perkembangan selanjutnya adalah kemunculan Fuzzy Logic (1965) dan Terminologi Genetika (John Halland, 1975).
Soft Computing
Soft computing (Lotfi A.Zadeh, 1992) adalah koleksi dari beberapa metodologi yang bertujuan untuk mengeksploitasi adanya toleransi terhadap ketidaktepatan, ketidakpastian dan kebenaran pasial untuk dapat diselesaikan dengan mudah,robustness, dan biaya penyelesaian yang murah.
Soft computing merupakan inovasi baru dalam membangun AI yang memiliki keahlian seperti manusia pada domain tertentu, mampu beradaptasi dan belajar agar dapat bekerja lebih baik jika terjadi perubahan lingkungan.
Unsur-unsur pokok Soft Computing :
                     Sistem Fuzzy (mengakomodasi ketidaktepatan)
                     Jaringan Syaraf (menggunakan pembelajaran)
                     Probabilistic Reasoning (mengakomodasi ketidakpastian)
                     Evolutionary Computing (optimasi

----------------------------------------------------------------------------------------------------

BAB III
KESIMPULAN
     Dari pembahasan kelompok kami tentang mata kuliah Sistim Berbasis Pengetahuan dengan acuan materi Artificial Intelligence ini maka dapat diambil beberapa kesimpulan, diantaranya adalah sebagai berikut :
1.         Sistem ini dirancang dengan tampilan yang memperhatikan kemudahan pengoperasian sehingga mudah digunakan.
2.         ada beberapa tujuan pengembangan system yang akan terus berlanjut untuk mempermudahkan pekerja manusia.
3.         Dengan menggunakan sistem komputerisasi kemungkinan tingkat kesalahan lebih kecil.

----------------------------------------------------------------------------------------------------
BAB IV
DAFTAR PUSTAKA

http://hetymulia-kuliah.tumblr.com/post/33593173956/sistem-berbasis-pengetahuan
http://karmilasari/kecerdasan -buatan


Rabu, 15 Oktober 2014

PENDUDUK MASYARAKAT DAN KEBUDAYAAN, INDIVIDU KELUARGA DAN MASYARAKAT PEMUDA DAN SOSIALISASI (TUGAS ISD)


1.    PENDUDUK , MASYARAKAT DAN KEBUDAYAAN

Dalam kehidupan  ini terdiri dari orang- orang individu yang akhirnya dapat berkelompok yang dengan awalnya membuat menjadi penduduk setempat menjadi masyarakat di sebuah daerah dan akhirnya membentuk kebudayaan , berikut ini pengertian dari penduduk mayarakat dan kebudayaan :
a.     Penduduk  : Orang yang mendiami suatu wilayah tertentu dan dalam waktu tertentu yang cukup lama. Dalam pengertian yang lebih luas, penduduk merupakan orang atau organisme sejenis baik manusia, hewan, dan tumbuhan yang hidup, tinggal, dan berkembang biak dalam suatu wilayah tertentu.
b.    Masyarakat : Kelompok individu-individu yang saling melakukan interaksi dalam kehidupan mereka terutama melakukan interaksi sosial yang berkembang dalam cakupan wilayah tertentu yang cukup luas. Dalam artian, kehidupan sebagai makhluk sosial inilah yang menjadikan individu-individu tersebut menjadi masyarakat.
c.     Kebudayaan : Kebudayaan ini sangat erat kaitannya dengan masyarakat. Menurut Selo Soemadrjan Soelaiman Soemardi, kebudayaan merupakan sarana hasil karya, cipta, dan rasa masyarakat. Kebudayaan dalam perwujudannya antara lain misalnya, perilaku, seni, religi/keyakinan, bahasa, pola berpikir dll.





Contohnya : pergelaran kebudayaan yang ada di jogyakarta yang masih sangat kental tradisi dan kebudayaannya, pada bulan juli.
Penduduk , Masyarakat dan Kebudayaan adalah suatu hubungan yang membentuk suatu kelompok menjadi satu kesatuan yang berhubungan langsung yang dapat menghasilkan ciri khas dari individu dan kelompok, yang mempunyai kebiasaan tersendiri dan berbeda-beda dari setiap daerah yang di tempati.
menurut saya penduduk, masyarakat, dan kebudayaan sangat berkaitan. 
karena jika tanpa penduduk maka masyarakat tidak akan ada dan tanpa masyarakat kebudayaan tidak akan bisa berkembang dan tidak ada kebudayaan tanpa adanya komponen – komponen yang dapat melestarikannya

 sumber :



2. INDIVIDU , KELUARGA, DAN MASYARAKAT


INDIVIDU :


Individu berasal dari kata latin, “individuum” yang artinya tak terbagi. Kata individu merupakan sebutan yang dapat untuk menyatakan suatu kesatuan yang paling kecil dan terbatas. Kata individu bukan berarti manusia sebagai keseluruhan yang tak dapat dibagi melainkan sebagai kesatuan yang terbatas yaitu sebagai manusia perseorangan, demikian pendapat Dr. A. Lysen.


KELUARGA :


Keluarga (bahasa Sanskerta: "kulawarga"; "ras" dan "warga" yang berarti "anggota") adalah lingkungan yang terdapat beberapa orang yang masih memiliki hubungan darah.

Keluarga sebagai kelompok sosial terdiri dari sejumlah individu, memiliki hubungan antar individu, terdapat ikatan, kewajiban, tanggung jawab di antara individu tersebut.

Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan beberapa orang yang terkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah suatu atap dalam keadaan saling ketergantungan.

Menurut Salvicion dan Celis (1998) di dalam keluarga terdapat dua atau lebih dari dua pribadi yang tergabung karena hubungan darah, hubungan perkawinan atau pengangkatan, di hidupnya dalam satu rumah tangga, berinteraksi satu sama lain dan di dalam perannya masing-masing dan menciptakan serta mempertahankan suatu kebudayaan.

MASYARAKAT :


Masyarakat : Kelompok individu-individu yang saling melakukan interaksi dalam kehidupan mereka terutama melakukan interaksi sosial yang berkembang dalam cakupan wilayah tertentu yang cukup luas. Dalam artian, kehidupan sebagai makhluk sosial inilah yang menjadikan individu-individu tersebut menjadi masyarakat.



Contoh hubungan antara individu , keluarga dan masyarakat adalah dalam kegiatan acara sumbangan untuk anak yatim piatu di yayasan di jakarta pusat AL - Mustaqim pada saat bulan ramadhan agustus 2014, di berikan pengertian dan rasa berbagi bagi sesama bagi yang membutuhkan tidak hanya dalam lingkungan keluarga atau teman dekat tapi di luar keluarga juga bisa.

Acara pertemuan untuk memberikan sumbangan kepada anak yatim piatu dan yang membutuhkan, melatih agar kita bisa hidup lebih sederhana dan memperhatikan orang di sekitar yang dapat kita bantu, walaupun bukan dengan uang tetapi dengan pertolongan jasa kita , itu sudah sangat membantu mereka yang membutuhkan.

Perilaku seseorang itu tidak luput dari orang yang mendidik dan berperan penting di sekitar kita sehingga keluarga menjadi penting dalam hal ini untuk membuat individu yang baik dalam bermasyarakat dan berkeluarga nantinya.

sumber :
 

 2. PEMUDA DAN SOSIALISASI


PEMUDA

Pemuda pada zaman sekarang sangat terpengaruh sekali oleh model pergaulan yang di pilihnya. Banyak sekali faktor-faktor yang menyebabkan timbul masalah dalam proses pergaulan, seperti faktor dari keluarga,teman,lingkungan tempat tinggal dan masih banyak yang lainnya.Timbulnya masalah-masalah pemuda yang berasal dari keluarga seperti kurangnya perhatian dan kasih sayang orang tua, masalah yang timbul karena lingkungan seperti menyesuaikan diri dengan lingkungan baru atau tetangga-tetangga baru. pemuda masa kini walaupun mereka sudah terlihat dewasa dan bertanggung jawab dalam setiap pekerjaannya tapi sebenarnya meraka sangatlah rentang dan mudah di deparuhi dari luar. Oleh sebab itu pemuda masa kini harus memegang prinsip hidup yang kuat dan cara sosialsisasi yang benar agar tidak gampang terpengaruh faktor-faktor yang dapat menjerumuskan ke masa depan. Pemuda yang terjerumus pergaulan yang tidak benar akan terjerumus dalam pemakaian narkoba , seks bebas , jadi penjahat (maling , rampok , preman , dll ).

SOSIALISASI

Berdasarkan jenisnya, sosialisasi dibagi menjadi dua: sosialisasi primer (dalam keluarga) dan sosialisasi sekunder (dalam masyarakat). Menurut Goffman kedua proses tersebut berlangsung dalam institusi total, yaitu tempat tinggal dan tempat bekerja. Dalam kedua institusi tersebut, terdapat sejumlah individu dalam situasi yang sama, terpisah dari masyarakat luas dalam jangka waktu kurun tertentu, bersama-sama menjalani hidup yang terkukung, dan diatur secara formal.
Sosialisasi primer
Peter L. Berger dan Luckmann mendefinisikan sosialisasi primer sebagai sosialisasi pertama yang dijalani individu semasa kecil dengan belajar menjadi anggota masyarakat (keluarga).
Sosialisasi sekunder
Sosialisasi sekunder adalah suatu proses sosialisasi lanjutan setelah sosialisasi primer yang memperkenalkan individu ke dalam kelompok tertentu dalam masyarakat.


Contoh yang saya ambil adalah pada saat penyuluhan kampus yang kita tempati ke sekolah- sekolah adik saya sebagai alumni sekolah tersebut.  

Metode yang di gunakan dengan menyampaikan keunggulan dari kampus yang kita tempati pada saat itu dan melakukan sesi tanya jawab.

maksud dan tujuannya adalah siswa/ i  bisa lebih terarah kepada minta untuk pembelajaran meneruskan ilmu ke jenjang yang selanjutnya dan terarah dengan baik. Sehingga siap pada saat selesai Ujian Akhir dan menentukan tempat sudah tidak ragu lagi untuk memilih tempat belajar lagi di Perguruan Tinggi. 
sumber  :