Minggu, 05 Juli 2015

Tugas 3 Etika dan Profesionalisme TSI ATA 2014/2015



Tugas 3 Etika dan Profesionalisme TSI ATA 2014/2015
Nama : NINDYA SYAFITRI N E
NPM : 1B114825
KELAS : 4KA29

1. Apa yang dimaksud dengan IT Forensik dan apa kegunaan dari IT Forensik tersebut?

Secara umum IT forensik adalah ilmu yang berhubungan dengan pengumpulan fakta dan bukti pelanggaran keamanan sistem informasi serta validasinya menurut metode yang digunakan (misalnya metode sebab-akibat).

Kegunaan IT forensik untuk mendapatkan fakta-fakta obyektif dari sebuah insiden / pelanggaran keamanan sistem informasi. Fakta-fakta tersebut setelah diverifikasi akan menjadi bukti-bukti envidence yang akan digunakan dalam proses hukum.

2. Jelaskan contoh kasus yang berkaitan dengan bidang apa saja yang dapat dibuktikan dengan IT Forensik!
Prinsip dasar dari komputer forensik adalah dalam pengambilan/analisa suatu data elektronik, harus dipastikan bahwa data tersebut tidak mengalami perubahan dari kondisi awal. Apabila ada perubahan data sekecil apapun, berarti data tersebut sudah tidak otentik dan tidak dapat digunakan di pengadilan.

    Komputer forensik dilakukan menggunakan software ‘forensic image’ yang bertujuan membuat salinan identik ‘identical copy’ dari data elektronik yang menjadi target. Kedengarannya sederhana? Kalau cuma mau meng-copy bukankah segampang ‘copy’ and ‘paste’? Itu mah siapapun juga bisa.

    Sebenarnya komputer forensik nggak sesimpel itu. Mau contoh kasus? Coba copy satu file microsoft word anda dari satu folder ke folder yang lain. Kemudian klik kanan dan bandingkan ‘properties’ di masing-masing file.

    Kalau kita sekedar ‘copy’ dan ‘paste’, di masing-masing file itu akan terdapat perbedaan dalam informasi file ‘created’, ‘modified’, dan ‘accessed’ (lihat bagian yang ditandai kotak warna merah). Itu berarti file tidak dianggap ‘otentik’ lagi karena sudah ada perubahan/perbedaan dari kondisi awal.

    Di situlah letak keistimewaan komputer forensik, dengan hardware atau software khusus, data yang diambil untuk dianalisa akan benar-benar otentik atau persis sama sesuai dengan aslinya. Lebih istimewa lagi, software komputer forensik juga dapat memeriksa data atau file bahkan yang sudah terhapus sekalipun (biasanya pelaku korupsi atau fraud berupaya menghilangkan jejak kejahatannya dengan menghapus file-file tertentu).

    Beberapa vendor yang menyediakan teknologi komputer forensik misalnya Paraben, Guidance (EnCase), GetData (Mount Image), dll.

3. Hal-hal apa saja yang mendukung penggunaan IT Forensik, jelaskan!

Bidang yang mendukung penggunaan IT Forensik dapat dicontohkan seperti pada kepolisian di bidang penyidikan perkara, kedokteran dalam melakukan penelitian dan visum, bidang hukum dalam pencarian alat bukti dan materi dalam persidangan. Adapun orang-orang yang berhubungan dengan penggunaan IT Forensik seperti :

Petugas Keamanan (Officer/as a First Responder)
Memiliki kewenangan tugas antara lain : mengidentifikasi peristiwa, mengamankan bukti, pemeliharaan bukti yang temporer dan rawan kerusakan.

Penelaah Bukti (Investigator)
Sosok yang paling berwenang dan memiliki kewenangan tugas antara lain : menetapkan instruksi-instruksi, melakukan pengusutan peristiwa kejahatan, pemeliharaan integritas bukti.

Teknisi Khusus
Memiliki kewenangan tugas antara lain : memeliharaan bukti yang rentan kerusakan dan menyalin storage bukti, mematikan (shuting down) sistem yang sedang berjalan, membungkus/memproteksi bukti-bukti, mengangkut bukti dan memproses bukti. IT Forensik digunakan saat mengidentifikasi tersangka pelaku tindak criminal untuk penyelidik, kepolisian, dan kejaksaan.










Sumber :