Jumat, 20 November 2015

MENGINTIP APA ITU WASKITA KARYA (Persero)



 

Disini saya akan membahas apa itu PT Waskita Karya (persero), kenapa saya mengambil topik ini karena dari data yang saya dapatkan bahwa perusahaan BUMN ini adalah perusahaan konstruksi yang berkembang dengan tahapan yang baik yang dapat di lihat dalam struktrur organisasi nya. Dengan SDM yang baik dan pengolaha  perusahaan yang baik sehingga didapatkan hasil yang baik dalam setiap pembangunan untuk pelanggan.



   

Sekilas di jelaskan bahwa Waskita Karya didirikan pada 1 Januari 1961. Waskita Karya adalah salah satu BUMN terkemuka di Indonesia yang memainkan peran utama dalam pembangunan negara. Berasal dari sebuah perusahaan Belanda bernama "Volker Maatschappij NV Aannemings", yang diambil alih berdasarkan Keputusan Pemerintah No.62/1961, Waskita Karya semula berpartisipasi dalam perkembangan air yang terkait termasuk reklamasi, pengerukan pelabuhan, dan irigasi.


STRUKTUR DAN SKEMA ORGANISASI



Dari struktur organisasi yang terdapat pada gambar tersebut dapat dilakukan pendekatan terhadap masalah yang akan dihadapi. Dalam perumusan tujuan survei PT Waskita Karya (persero) sudah mempunyai struktur organisasi yang baik, apabila ada permasalahan maka penyelasaian akan terpusat dan sudah teprediksi sebelumnya. Dalam penentuan ruang lingkup PT Waskita Karya (persero) sudah mulai berhasil memperbarui Sistem Manajemen Mutu dan mampu mendapatkan sertifikat ISO 9001 : 2000, dan berhasil dalam pembangunan jalan layang maupun jembatan cable stayed di bandung dalam lingkup yang besar. Dalam Penentuan sasaran PT Waskita Karya (persero) akan berusaha memahami dan memenuhi kebutuhan spesifik pelanggan sehingga sasaran sebagai kepuasan pelanggan dan mutu yang di hasilkan akan tercapai. Dalam penentuan sampling PT Waskita Karya (persero) mulai melakukan berbagai proyek yang melibatkan teknologi yang canggih sehinga pada saat pembangunan sudah terencana dan tidak mengakibatkan kesalahan. Di persiapan program dan pelaksanaan nya PT Waskita Karya (persero) melakukan diskusi dari setiap bagian untuk hal apa saja yang di butuhkan pelanggan  dan yang dilaksanakan dalam proses pembangunan sehingga mendapatkan hasil yang maksimal dari setiap pembangunan.

Pelaksanaan Survei pada PT Waskita Karya (persero), meliputi pengumpulan data . Untuk pada pengumpulan data bahwa waskita karya memiliki komitmen memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan dengan berpedoman pada prinsip BMW (Biaya yang hemat, Mutu akurat, dan Waktu tepat) beserta dengan dukungan SDM juga yang kompeten, sehingga menghasilkan produk yang memiliki nilai tambah dan memenuhi harapan pengguna jasa.

Dalam pengolahan data yang didapatkan pada PT Waskita Karya (persero) adalah BUMN dengan lini di industri konstruksi sejak 1960, dan melaksanakan skala besar dalam proyek monumental di seluruh indonesia. Dari perkembangannya pada PT Waskita Karya (persero), telah menggembangkan pasar segmen mencapai luar negri dengan membuka kantor cabang di Dubai, Abu Dhabi dan Jeddah bahkan telah mendapatkan perizinan perdaganggan pemerintah Dubai. Sesuai dengan visi untuk menjadi satu perusahaan yang beredar di industri konstruksi dan memiliki misi dalam memajukan nilai  melalui produk konstruksi dan jasa dengan kualitas tinggi dan daya saing.  Dan melalui motto : maju dengan karya Bermutu, kami telah berkomitmen untuk membuat kemajuan dan berkembang sebagai perusahaan penyedia layanan terkemuka dibedakan dalam industri konstruksi.

Dalam pengolahan perusahan tak jarang di dalam suatu perusahaan pastinya adanya segalanya macam interaksi pertentangan antara internal ataupun eksternal. Pada tanggal 01 Desember 2014 terjadi konflik dalam kasus wisma atlet palembang, KPK memanggil petinggi Waskita dalam pemeriksaan untuk melengkapi berkas dari perkara tersebut. Konflik disini terjadi adalah konflik yang timbul karena disampaikannya informasi yang saling bertentangan ( Intrasender conflict). Sumber dari konflik ini adalah gaya dari suatu kepemimpinan atau pekerjaan individual itu sendiri dengan adanya Salah pengertian, informasi/berita yang tidak dikomunikasikan secara lengkap/utuh dapat  menimbulkan konflik. Informasi yang lengkap dan jelas tetapi tidak disampaikan tepat waktu  juga dapat menimbulkan konflik. Dari sisi penerima informasi/pesan, semua pesan telah diterima secara komplit/utuh, jelas, tepat waktu, tetapi salah dalam memahami dan menterjemahkan informasi yang diterima tersebut.

Strategi penyelesaian permasalahan yang di pakai adalah menang – menang dengan adanya bukti yang kuat dan prosedur yang diikuti dengan baik maka mendakat kan hasil yang diharapkan. 


Dalam penyajian informasi pada PT Waskita Karya (persero) mampu menyediakan informasi secara transparan mulai dari laporan tahunan, laporan keuangan, pemegang saham dan informasi saham. Sebagai contohnya saya memberikan hasil presentase pemegang saham nya yang dapat di lihat pada gambar disamping. 


 
Dalam penerapannya pada PT Waskita Karya (persero) mempunyai Visi , Misi , Motto dan budaya perusahaan dimana dalam visinya menjadi perusahaan indonesia terkemuka di bidang industri konstruksi, rekaya, investasi, infrastruktur dan property. Di dalam misi nya adalah meningkatkan nilai perusahaan yang berkelanjutan melualui SDM yang kompeten, sistem dan teknologi terintegrasi, sinergi dengan mitra usaha, inovasi dan disverfikasi usaha. Motto pada PT Waskita Karya (persero) maju dengan karya bermutu. Sehingga dapat menghasilkan SDM yang terampil dan mampu bekerja keras dalam setiap penugasan yang diberikan, menjadikan PT Waskita Karya (persero) ini menjadi berkembang baik dan pesat di dalam dan luar negri.

Komunikasi dalam organisasi di PT Waskita Karya (persero) sangat mudah dan jelas di dalam info yang didapatkan dan data yang ingin dicari dapat dilihat bagaimana perusahaan ini bisa berkembang luas,  mendapatkan perhatian dari penanam saham dan mendapatkan pelanggan yang ingin menggunakan PT Waskita Karya (persero) sebagai pembangunan dalam proyek.

Dalam Tata kerja , tata aliran dan sistem dimana struktur organisasi bisa didefinisikan merupakan salah satu mekanisme-mekanisme secara formal tentang pengolahan dari pengertian organisasi itu sendiri. Struktur organisasi mencakup unsur-unsur seperti spesialisasi kerja, standarisasi, koordinasi, sentralisasi atau desentralisasi dalam pembuatan keputusan dan ukuran satuan kerja. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi  pembuatan struktur organisasi :
·     Strategi organisasi pencapaian tujuan.
·  Perbedaan teknologi yang digunakan untuk memproduksi output akan membedakan bentuk struktur organisasi.
·    Kemampuan dan cara berpikir para anggota serta kebutuhan mereka juga lingkungan sekitarnya perlu dipertimbangkan dalam penyusunan struktur perusahaan.
·      Besarnya organisasi dan satuan kerjanya mempengaruhi struktur organisasi.

Struktur yang di pakai dalam PT Waskita Karya adalah Struktur Organisasi Garis Dan Staf Seperti namanya, struktur organisasi ini merupakan metode kombinasi yang di kembangkan oleh Harrington Emerson. Pada umumnya banyak digunakan  pada organisasi yang besar, dengan bidang tugas yang beragam dan jumlah karyawan yang banyak sehingga pimpinan tidak bisa bekerja sendiri, tapi memerlukan bantuan staf. Staf disini merupakan orang yang ahli dalam bidang tertentu untuk memberikan nasihat pada pimpinan pada bidang tersebut.

Dengan berpedoman pada hal tersebut di atas, maka struktur organisasi yang paling tepat untuk digunakan adalah sistem Garis dan Staf. Pada sistem ini, garis kekuasaan pada pembagian kerja lebih sederhana dan praktis dimana seorang karyawan hanya akan bertanggung jawab kepada seorang atasan saja.


PT. Waskita Karya (Persero), Tbk sebagai  Badan Usaha Jasa Konstruksi selalu mengendalikan risiko terhadap Keselamatan - Kesehatan Kerja, Lingkungan, Mutu, dan Pengamanan dengan cara menerapkan Sistem Manajemen Waskita untuk memenuhi kepuasan Stakeholders.


Sebagai bentuk komitmen, manajemen selalu:
1. Mematuhi peraturan perundangan dan persyaratan lain yang berlaku.
2. Meningkatkan kinerja secara berkesinambungan.
3. Mencegah cedera, sakit akibat kerja, pencemaran lingkungan dan terjadinya insiden keamanan yang berdampak pada   proses bisnis perusahaan.
4. Memberikan pelatihan, menyediakan  tempat dan sarana kerja yang sehat, aman, dan nyaman kepada seluruh Stakeholders.
 
Pendayagunaan mesin kantor pada perusahaan dilakukan dengan seoptimal dan sesuai pada prosedur dan penggunaan nya masing-masing dalam fungsinya sehingga didapatkan hasil yang baik buat kedepannya. Dalam tata ruang kantor dapat dilihat pada gambar dibawah ini,



bahwa PT Waskita Karya mempunyai tata ruang yang baik dan teratur. Di dalam penyusunan rencana dapat dilihat dalam struktur organisasi nya yang terpusat sehingga mendapatkan hasil yang didapatkan secara teratur dan baik.


KESIMPULAN

Sesuai dengan visi menjadi perusahaan Indonesia terkemuka di bidang industry konstruksi, rekayasa, investasi, infrastruktur dan realty, maka PT Waskita Karya (Persero) Tbk memiliki komitmen memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan dengan berpedoman pada prinsip BMW (Biaya Hemat, Mutu Akurat, dan Waktu Tepat). Dengan didukung oleh SDM yang kompeten, sistem dan teknologi terintegrasi, sinergi dengan mitra usaha, inovasi, serta diversifikasi usaha, maka perusahaan bertekad menghasilkan produk-produk yang memiliki nilai tambah dan memenuhi harapan pengguna jasa.

Didalam PT Waskita Karya (Persero) Tbk mempunyai SDM yang saling bekerja sama dan penyusunan pembagian kerja ke dalam setiap bagian unit kerja akan memudahkaan dalam fungsi dan tepat dalam pelaksanaanya, dengan pengelompokan dalam setiap penugasannya dan kerja sama yang efisien sehingga perusahaan ini dapat berkembang dan menjadi maju sesuai dengan tujuan yang sebagaimana dalam visi dan misi yang diciptakan dengan pembinaan dan mendorong semangat dan loyalitas pekerja sehingga PT Waskita Karya (Persero) Tbk dapat terjami dan hasil yang didapatkan sesuai.

Permasalahan merupakan realita hidup, mau tidak mau, suka atau tidak, cepat atau lambat pada suatu saat dalam menjalani kehidupannya di dalam perusahaan orang pasti akan menghadapinya hanya saja tergantung besar kecilnya tingkat konflik yang dihadapi. Ada dasarnya konflik memiliki dua sisi yang berbeda, di satu sisi konflik bisa bermanfaat secara positif, tetapi pada sisi lain juga membawa dampak negatif baik bagi orang- orang yang berkonflik maupun organisasi secara luas. Disini perang pengendalian dalam struktur organisasi nya banyak berperan dengan pengawasan dan perencanaan yang baik sehingga bisa meminimalisasi prmaslahan yang akan timbul.











Sumber :



Badan Usaha Milik Negara, Bumn (n,d) Layanan, [Internet], [Accessed 19 November 2015], available from http://bumn.go.id/waskita/halaman/49

DetikNews, kha/fjp (2014) Kasus Wisma Atlet Palembang, KPK Panggil Petinggi Waskita dan Nidya Karya, [Internet], [Accessed 20 November 2015], available from http://news.detik.com/berita/2763850/kasus-wisma-atlet-palembang-kpk-panggil-petinggi-waskita-dan-nindya-karya

Waskita Beton Precast, Waskita (n,d) Laporan Tahunan, [Internet], [Accessed 20 November 2015], available from http://www.waskita.co.id/en/id/index.php/investor-relations/annual-report

Waskita Beton Precast, Waskita (n,d) Budaya Perusahaan, [Internet], [Accessed 20 November 2015], available from http://www.waskita.co.id/en/id/index.php/about-waskita/corporate-info/companyculture

Waskita Beton Precast, Waskita (n,d) Sepatah Kata, [Internet], [Accessed 19 November 2015], available from http://www.waskita.co.id/en/id/index.php/about-waskita/in-brief

Waskita Beton Precast, Waskita (n,d) Pesan-Pesan, [Internet], [Accessed 20 November 2015], available from http://www.waskita.co.id/en/id/index.php/about-waskita/message

Waskita Beton Precast, Waskita (n,d) Pesan-Pesan, [Internet], [Accessed 21 November 2015], available from http://www.waskita.co.id/en/id/index.php/about-waskita/organization



Senin, 26 Oktober 2015

Tugas 2 Pengantar Telematika




Tugas 2 Pengantar Telematika Semester PTA 2015/2016
Kelas 4KA24
Nama : Nindya Syafitri N E
NPM : 1B114825                


1. 1.Jelaskan bagaimana peranan jaringan komputer baik yang menggunakan kabel maupun tanpa kabel dalam penyebarluasan layanan telematika! Berikan contohnya
Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri dari dua atau lebih komputer yang saling terhubung satu sama lain melalui media transmisi atau media komunikasi sehingga dapat saling berbagi data, aplikasi maupun berbagi perangkat keras komputer.

Istilah jaringan komputer sendiri juga dapat diartikan sebagai kumpulan sejumlah terminal komunikasi yang terdiri dari dua komputer atau lebih yang saling terhubung. Tujuan dibangunnya jaringan komputer adalah agar informasi/ data yang dibawa pengirim (transmitter) dapat sampai kepada penerima (receiver) dengan tepat dan akurat.

 
Jaringan komputer memungkinkan penggunanya dapat melakukan komunikasi satu sama lain dengan mudah. Selain itu, peran jaringan komputer sangat diperlukan untuk mengintegrasi data antar komputer-komputer client sehingga diperolehlah suatu data yang relevan.
Perkembangan jaringan komputer pada saat ini sangat berkembang pesat terutama sebagai sarana yang digunakan dalam proses telematika, Semakin besarnya keinginan masyarakat global untuk mendapatkan informasi secara cepat dan bagaimana memudahkan aktifitas mereka sehari-hari. Contohnya penggunaan komputer yang menggunakan internet dahulu dengan basis dial-up, sekarang berkembang dengan basis DSL, dalam hal kecepatan koneksi sangat jauh berbeda, dikarenakan internet menggunakan DSL mendapat prioritas lebih utama ketimbang dengan basis dial-up.
Penggunaan handphone saat ini tidak lagi hanya terbatas pada melakukan telepon, ataupun pengiriman pesan singkat, dengan berkembang pesatnya teknologi handphone saat ini, para provider jaringan telepon juga turut mengembangkan koneksi yang lebih cepat, sehinnga pengguna provider dapat melakukan proses telematika lebih cepat dalam mendapatkan informasi yang dibutuhkan


2. Bagaimana mencegah gangguan-gangguan yang akan muncul pada jaringan komputer sebagai sarana penunjang layanan telematika! Berikan contoh gangguan yang ada pada layanan telematika!


Untuk memahami berbagai macam ancaman keamanan jaringan dalam pengamanan layanan telematika, kita perlu memahami prinsip keamanan itu sendiri.

-  Kerahasiaan (confidentiality), dimana file-file tidak disebar luaskan atau dibocorkan kepada user yang tidak seharusnya berhak terhadap file-file tersebut, atau lazim disebut tidak authorize.

-  Integritas (Integrity), bahwa file-file tetap orisinil, tidak diragukan keasliannya, tidak dimodifikasi dalam perjalanannya dari sumber menuju penerimanya.

-  Ketersediaan (Availability), dimana user yang mempunyai hak akses atau authorized users diberi akses tepat waktu dan tidak terkendala apapun.
Prinsip keamanan ini lazim disebut segitiga CIA (Confidentiality, Integrity, Availability). Dalam membangun suatu sistem keamanan jaringan, salah satu prosesnya adalah menilai resiko keamanan dalam infrastruktur organisasinya. Akan tetapi terlebih dahulu anda perlu juga memahami berbagai jenis ancaman keamanan jaringan.
Telepon dan Internet adalah salah satu contoh layanan telematika, contoh kasus pada layanan telpon yaitu terkadang terjadi noise yang menyebabkan suara telpon menjadi terputus-putus, kejadian ini sering terjadi ketika kita sedang berada di lantai paling tinggi gedung dan contoh kasus pada layanan internet yaitu terjadi noise pada saat hujan turun yang menyebabkan layanan internet agak terhambat (loading yang agak lama dan terkadang internet yang tiba-tiba terputus), siaran TV yang tiba-tiba hilang gambarnya ataupun buram. Contoh lainnya adalah serangan virus pada sistem komputer yang terhubung internet yang mengakibatkan data menjadi terhidden ataupun sistem komputer menjadi hang atau error.

3. Jelaskan fasilitas-fasilitas apa saja yang diperlukan guna menunjang layanan telematika yang berhubungan dengan jaringan komputer!

Layanan Context Aware dan Event-Based Context-awareness merupakan kemampuan layanan network untuk mengetahui berbagai konteks, yaitu kumpulan parameter yang relevan dari pengguna (user) dan penggunaan network itu, serta memberikan layanan yang sesuai dengan parameter-parameter itu. Beberapa konteks yang dapat digunakan antara lain lokasi user, data dasar user, berbagai preferensi user, jenis dan kemampuan terminal yang digunakan user. Tiga hal yang menjadi perhatian sistem context-aware menurut Albrecht Schmidt, yaitu:

·         The acquisition of context
Hal ini berkaitan dengan pemilihan konteks dan bagaimana cara memperoleh konteks yang diinginkan, sebagai contoh : pemilihan konteks lokasi, dengan penggunaan suatu sensor lokasi tertentu (misalnya: GPS) untuk melihat situasi atau posisi suatu lokasi tersebut.

·         The abstraction and understanding of context
Pemahaman terhadap bagaimana cara konteks yang dipilih berhubungan dengan kondisi nyata, bagaimana informasi yang dimiliki suatu konteks dapat membantu meningkatkan kinerja aplikasi, dan bagaimana tanggapan sistem dan cara kerja terhadap inputan dalam suatu konteks.


·         Application behaviour based on the recognized context
Terakhir, dua hal yang paling penting adalah bagaimana pengguna dapat memahami sistem dan tingkah lakunya yang sesuai dengan konteks yang dimilikinya serta bagaimana caranya memberikan kontrol penuh kepada pengguna terhadap sistem.











Referensi :