
Saya
mengambil contoh untuk PT Waskita Karya (Persero) sebagai perusahaan dalam bidang
konstruksi tersebut untuk perbandingannya akan dibuat dalam tiga tahun terakhir
dalam hasil perusahaan yang di dapatkan. Hasil yang saya dapatkan untuk PT
Waskita Karya (Persero) pada pencapaiannya di 2014 adalah pertumbuhan aset 42,
71 %, pendapatan usaha 106,20 %, kenaikan laba bersih tahun berjalan 35,57%,
kenaikan nilai kontrak 170,04%, peningkatan skor GCG sebesar 85,03 dengan
predikat “Sangat Baik” dibanding sebelumnya.
PT
Waskita Karya (Persero) memilik maksud
dan tujuan untuk menjalankan bisnis di bidang industri konstruksi, industri
pabrikasi, jasa penyewaan, jasa keagenan, investasi, agro industri, pekerjaan
terintegrasi (Engineering, Procurement, and Construction: EPC), serta layanan
jasa peningkatan kemampuan di bidang konstruksi dengan menerapkan prinsip-prinsip
Perseroan Terbatas. Guna mencapai maksud dan tujuan tersebut, Perseroan melaksanakan
kegiatan bisnis utama seperti pekerjaan pelaksanaan konstruksi, pekerjaan
mekanikan elektrikal termasuk jaringan dan instalasi, jasa pertambangan, serta pekerjaan
terintegrasi lainnya (Engineering, Procurement and Construction). Selain itu,
Perseroan menyelenggarakan kegiatan bisnis lain seperti menyediakan layanan
jasa konsultasi manajemen, melakukan usaha di bidang agro industri, danmenyediakan
layanan jasa bidang teknologi informasi dan kepariwisataan.
Dalam
mewujudkan tercapainya tujuan Perseroan dalam hal pertumbuhan bisnis (business
increase), penghematan biaya (cost effciency/cost reduction), serta pembuatan
dan pembaharuan sistem (foundation), Perseroan melaksanakan strategi dan
kebijakan sebagai berikut:
• Revitalisasi (2012)
Membentuk
sistem baru, diantaranya sistem informasi manajemen, sistem Human Capital
development, sistem manajemen arus kas, sistem manajemen risiko, serta sistem
manajemen proyek yang dapat mendukung pasar dan operasi;
• Pengembangan (2013-2014)
Mengembangkan
produk baru, diantaranya konstruksi yang berbasis kepada K3LMP dan green
construction, proyek-proyek engineering procurement construction (EPC), serta
proyek-proyek unggulan lainnya dengan didukung sistem dan tenaga kerja yang
memiliki kompetensi yang memadai untuk menjalankan Perseroan;
• Realisasi (2015-2017)
Memiliki
arus kas operasi yang positif dengan didukung pertumbuhan penjualan yang baik
dengan laba bersih yang melebihi dari industri sejenis
Disini
saya akan melihat apakah dalam data yang didapatkan apakah sudah sesuai dalam
syarat terciptanya efesiensi di dalam perusahaan tersebut. Apa PT Waskita Karya
(Persero) sudah efektif dan berkembang sehingga terciptanya kemajuan dan
kesuksesan. Berikut ini hal yang akan dibahas dalam PT Waskita Karya (Persero)
dalam pencapaiannya :
- Berhasil Guna (Efektif)
- Ekonomis
Dalam usaha pencapaian efektif maka
biaya, tenaga kerja, material, peralatan, waktu, ruangan dan lain-lain telah
digunakan dengan tepat sesuai dengan perencanaan sehingga tidak terjadi
pemborosan, penyelewengan dan korupsi. Dengan itu maka PT Waskita Karya
(Persero) membuat laporan evaluasi tahunan dengan persetujuan dewan komisaris
dan direksi dengan hasil yang di dapatkan selama tahun 2014 beserta pencapaiannya,
berikut pengesahan laporan dan hasil laporan yang dibuat sebenar-benarnya dan di sahkan para anggota komisaris dan dewan direksi,
Dalam pengukuran target PT Waskita
Karya (Persero) sudah memiliki standar
GCG, seperti pada tabel di atas tingkat pencapaian sebagian besar 100%
membuktikan dalam hal biaya, tenaga, peralatan, waktu dan lain-lain sudah
menjalankannya dengan baik. Perseroan memperoleh skor assessment GCG sebesar
85,03 dengan predikat “SANGAT BAIK“, meningkat dibanding
dengan tahun sebelumnya yaitu 83,90.
- Pelaksanaan kerja dapat dipertanggungjawabkan
Untuk membuktikan bahwa dalam
pelaksanaan kerja benar-benar di buat se objektif mungkin, mencerminkan fakta
sesusungguhnya, dengan membuat report-report sebagai bukti pengeluaran
pengeluaran yang telah dilakukan. Adapun begitu Implementasi program tanggung
jawab sosial perusahaan senantiasa mengacu pada 3 (tiga) unsur penting:
·
people
(aspek sosial), menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki
kompetensi dan mampu mengadaptasi
nilai-nilai GCG.
·
profit
(aspek ekonomi), mengoptimalkan peraihan laba dan mencapai
pertumbuhan yang tinggi.
·
planet
(aspek lingkungan), berkontribusi nyata terhadap lingkungan dan
pemberdayaan masyarakat.
- Pembagian kerja yang nyata
Dalam
pembagian kerja harus didasarkan pada kemampuan masing-masing individu yaitu
benar-benar berdasarkan beban kerja, ukuran kemampuan kerja dan waktu yang
tersedia. Contohnya Tugas Komisaris Utama sebagai primus inter pares adalah mengkoordinasikan
kegiatan Dewan Komisaris. Kemudian, untuk menjalankan fungsi pengawasan dan pengendalian
Perseroan secara maksimal, Dewan Komisaris melakukan pembagian tugas kepada
masing-masing anggota Dewan Komisaris berdasarkan Surat Keputusan Dewan
Komisaris Nomor: 06/SK/WK/DK/2012 tentang Pembagian Tugas Dewan Komisaris PT
Waskita Karya (Persero) Tbk tanggal 26 November 2012 sebagaimana dijelaskan
dalam tabel berikut :
Tabel berikut menjelaskan pelaksanaan kerja dewan komisaris beserta pembagian tugas nya , ini dapat diartikan bahwa Pt Waskita Karya (persero) dapat melakuka pembagian tugas secara nyata
Dapat
dilihat bahwa kehadiran rapat anggota komisaris tahun 2014
sebagai contoh sebagian besar anggota menghadiri rapat sehingga kedisiplinan
dalam mengatur jadwal rapat PT Waskita
Karya (Persero) sudah baik. Adapun evaluasi setiap pekerjaan dalam
setiap segmen.
Didalam
segmen dari PT Waskita Karya (Persero) sudah memiliki tujuan target dan reaslisasi
pengerjaan yang harus dicapai, dapat dilihat sebagian besar segmen ada yang
melebihi dan hampir mencapai 100% sehingga bisa di katakan bahwa Kinerja
Operasional berjalan dengan baik.Dalam suatu hasil dari kinerja nyata pasti
akan ada hasil yang akan diddapatkan berikut adalah peristiwa penting beserta
penghargaan yang di dapat oleh PT Waskita Karya (Persero) selama 2014.
- Rasionalitas wewenang dan tanggung- jawab
Antara wewenang dan tanggung jawab
harus terjadi keseimbangan, jangan sampai wewenang lebih besar atau sebaliknya.
Dalam kejelasan fungsi, pelaksanaan, dan pertanggungjawaba organ sehingga
pengelolaan Perseroan terlaksana secara efektif. Seluruh organ tata kelola
Perseroan memiliki prinsip akuntabilitas dengan kejelasan fungsi, struktur,
sistem, serta pertanggungjawaban yang sistematis. Hal ini dapat terlihat
melalui pengelolaan Perseroan yang memisahkan tugas dan tanggung jawab serta
menguraikan secara jelas seperti pada gambar berikut :
Berperinsip GCG yang memiliki 5 prinsip yaitu Transparansi, Akuntabilitas, Tanggung Jawab, Indepedensi dan Kewajaran. Dan Dijalankan dalam 5 level yang mana pada level 1 Arahan Startegi Dewan Komisaris , Level 2 Direksi, Level 3 Unit Kerja,Level 4 Unit Bisnis dan pada level 5 Anak Perusahaan.
- Prosedur kerja yang efektif
Untuk menegaskan bahwa O&M
merupakan kegiatan praktis, maka target efektif dan ekonomis, pelaksanaan kerja
dapat dipertanggungjawabkan serta pelayanan kerja yang memuaskanharuslah
merupakan kegiatan-kegiatan operasional yang dapat dilaksanakan dengan lancer
dan tidak hanya berhenti sebagai konsep-konsep teoritis di atas kertas saja
O&M menunjukan kegiatan ilmiah dan praktis yang urutan tahap demi tahap
mencerminkan asal pekerjaan, kemana akan diteruskan dan kapan selesainya. Seperti pada materi sebelumnya yang sudah saya jelaskan.
Walaupun dengan hasil yang terus
meningkat dan berkembang pada tahun ini
penilaian efisiensi manajemen dan metode GCG sangat baik, namun masih ada yang
perlu diperhatikan seperti:
- Agar setiap personel yang menangani investor relation lebih fokus dan maksimal agar dapat meningkatkan saham.
- Pelaksanaan fungsi manajemen dengan tepat.
- Agar pada saat pelaksanaan pembangunan berfokus kan pada GCG agar tetap sesuai dengan alur yang dibuat.
- Pemanfaatan sumber-sumber dengan tepat pula.
- Pelaksanaan fungsi-fungsi organisasi sebagai alat mencapai tujuan.
- Pengarahan & Dinamika organisasi untuk pengembangan & kemajuan yang berkesinambungan.
Sumber:
Waskita
Karya Tbk, WaskitaKarya(n.d) Annual Reports, [Internet], [accessed 22 Januari
2016], available from http://www.waskita.co.id/en/id/images/AR/AR_2014/AR_2014.pdf
Waskita
Karya Tbk, WaskitaKarya(n.d) Annual Reports, [Internet], [accessed 22 Januari
2016], available from http://www.waskita.co.id/en/id/index.php/about-waskita/message